Usai Lebaran Pengumuman Kuaota K2

SULTRA (Jakarta) - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bersama Kementerian PAN dan RB telah melansir pada September atau Oktober nanti, sebanyak 613.919 tenaga honorer Kategori Dua (K2) akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun, berapa kuota tiap provinsi maupun kabupaten/kota, yang berhak mengikuti tes tertulis itu, belum dipublis secara resmi. Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, memberi sinyal, pemerintah akan mengumumkan secara resmi setelah lebaran Idul Fitri 1434 H. Itu, agar bisa diketahui secara pasti siapa dan berapa jumlah tenaga honorer K2 yang lolos untuk mengikuti tes. Menurut Tumpak, alokasi formasi honorer K2 diberikan tahun 2013 setelah memenuhi passing grade (nilai ambang batas) kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan.

   
"Kalau sekarang belum dikeluarkan, nanti setelah lebaran ya," ujarnya, ketika ditemui di kantor BKN Jakarta Timur, Rabu (31/7). Dalam pelaksanaannya kata Tumpak, kuota pada tenaga honorer K2 telah ditetapkan sebanyak 30 persen dari jumlah nasional. Nah, jika jumlah yang memenuhi passing grade melebihi PNS pensiun pada instansi bersangkutan, maka akan didahulukan usia lebih tua. Alokasi formasi ini juga tetap memperhatikan persentasi anggaran belanja pegawai dalam APBD. Ia menuturkan, materi tes mencakup tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang. Sedangkan untuk penggandaan dan distribusi soal dilaksanakan panitia pengadaan CPNS nasional.
   
"Jadi dalam prosesnya nanti, pelaksanaan tes dilakukan di instansi masing-masing. Lalu, kabupaten/kota akan dikoordinasikan oleh gubernur masing-masing provinsi," terangnya. Untuk diketahui, dari jumlah honorer K2 tersebut, 12 persen atau 72.054 tenaga honorer K2 tersebar pada 32 instansi pusat, sedangkan 88 persen 541.865 lainnya tersebar di 508 pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dalam pengangkatan K2 yang akan menjadi CPNS sesuai data BKN, 77 persen tenaga honorer berpendidikan SLTA ke bawah. Dalam mengakomodir jumlah pengangkatan sebagai PNS, BKN bersama KemenPAN dan RB menghitung rasio berdasarkan jumlah pensiun. Berdasarkan data nominatif dari BKN yang dimasukan Sultra, pada Kantor Regional (Kanreg) BKN IV Makasar yang dirilis pada April 2013 lalu, jumlah K2 Provinsi Sultra data sesuai validasi aplikasi ada 1779 orang, termasuk kabupaten lain.

Sumber: kendari pos