Social Icons

Wednesday, July 24, 2013

30 Balita Muntaber, Dinkes Kolut Anggap Wajar



PUMA Kendari (Lasusua): Sepekan terakhir ini, wabah penyakit Muntaber merebak di wilayah Kolaka Utara (Kolut). Jumlah penderitanya terus saja bertambah hingga mencapai 30 orang. Anehnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolut masih menganggapnya wajar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kolaka Utara H. Pendent, melalui telepon celulernya, Selasa (24/7) menyatakan, penyakit diare yang menyerang balita itu adalah hal biasa.

"Kami tidak perlu tindakan apapun, karena itu hanyalah Diare. Kecuali jika ada riwayat maka kami akan memeriksa kebersihan air,” katanya santai.

Saat ditanya mengenai tindakan penanganan kasus Diare yang menyerang 30 balita, dan kini dirawat di RSUD Djafar Harun Kolaka Utara, Pendent tak berbicara banyak. Dia hanya menganjurkan untuk menanyakan hal itu ke pihak RSUD. "Konfirmasi saja sama rumah sakit, karena saya sudah jelaskan sama temanmu, ” ketusnya.

Ditemui terpisah, ibu dari seorang pasien Muntaber asal Desa Ponggiha, Rosliati, menuturkan anaknya telah mengalami muntah dan mencret selama tiga hari. Meski telah diperiksa di Puskesmas, namun belum juga ada perubahan hingga harus dirawat di RSUD. “Anak saya Rifal (4th) ini sudah tiga hari dirawat disini. Sebelumnya diperiksa di puskesmas dan dikasih obat, tapi tidak ada perubahan akhirnya dirujuk di rumah sakit ini,” tuturnya.

Awalnya, Rifal muntah dan mencret hingga berkali-kali. Rosliato mengaku tidak mengetahi penyebab penyakit yang diderita anaknya. Karena selama ini lingkungan dan makanan anaknya selalu terjaga kebersihannya. ”Anak saya malas makan, tapi lingkungan dan makanan bersih,” katanya.

Sumber: KendariNews.com

No comments:

Post a Comment