Golkar Merasa Telah Dibohongi Oleh Lukman Abunawas

SULTRA - Mantan Bupati Kabupaten Konawe, Lukman Abunawas yang selama ini sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Konawe, secara resmi telah mundur dari Golkar dan telah dilantik menjadi Kepala Badan Diklat Sultra.

Mengetahui hal tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae, mengatakan bahwa selama ini pihaknya merasa telah dibohongi oleh Lukman Abunawas.

"Setahu kami Lukman Abunawas itu merupakan kader dari partai Golkar, bahkan ia itu sebagai Ketua DPD II Golkar di Konawe, artinya beliau sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), saya kaget kenapa sekarang bisa jadi PNS lagi," katanya, Jumat (26/7/2013).

Menurutnya, jika selama ini Lukman belum mundur sebagai PNS, maka ia tidak sah dalam memimpin partai Golkar, secara tidak langsung selama ini Lukman mengambil dua peran, sebagai pimpinan partai dan PNS.

"Kalau selama ini ia masih berstatus PNS, berarti selama memimpin Golkar, ia tetap terima gaji PNS, itu merupakan kerugian negara yang harus dikembalikan oleh Lukman," ujarnya.

Ia juga masih bingung terkait status Lukman Abunawas selama ini, ia juga mengatakan bahwa Lukman diangkat sebagai ketua memiliki SK resmi, meskipun tidak dilakukan pelantikan.

"Pelantikan itu hanyalah ceremony saja yang penting itu SK dan kami punya SK pengangkatan Lukman," ujarnya.

Untuk itu, saat ini Partai Golkar sedang mengkaji terkait tindakan yang telah dilakukan Lukman Abunawas.

"Kalau terbukti ia melakukan pembohongan selama ini, maka ia harus minta maaf kepada Partai Golkar dan mengembalikan semua uang negara yang telah diterimanya, kami akan mengkaji dulu, mungkin sekitar satu bulan," tukasnya.

Sumber: KendariNews.com